Oleh:
Ir. H. Basri A. Bakar, M.Si
Ir. H. Basri A. Bakar, M.Si
“Perumpamaan
orang-orang yang mengambil pelindung-pelindungnya selain Allah adalah
seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling
lemah adalah rumah laba-laba, kalau mereka mengetahuinya).”
(QS. al-‘Ankabut: 41)
Laba-laba
yang dalam bahasa Aceh disebut Rambideun adalah binatang dengan sarang
paling rapuh. Meski demikian, sarang ini bukanlah tempat yang aman bagi
mangsa. Binatang kecil apa pun yang tersangkut di sana akan terjebak,
disergap pemilik sarang, lalu disantap. Serangga ini membuat sarangnya
yang berbentuk jaring-jaring dari benang sutra (air ludahnya) yang
dihasilkan dari perutnya yang juga berfungsi sebagai perangkap mangsa.