Senin, 22 April 2013

Prosedur Pelayanan Nikah di KUA Mutiara Timur


Tata cara perkawinan di atur dalam peraturan Pemerintahan (PP) Peraturan Menteri Agama (PMA) dan keputusan Menteri Agama (KMA) sebagai berikut :
1.Calon pengantin agar melaporakan kehendaknya (nikah) kepada kepala Desa/Geuchik         

Gampong/Lurah  yang mewilayahi tempat tinggal calon pengantin untuk meminta surat-surat yang diperlukan di antaranya :
   - N7. Pemberitahukan kehendak nikah                                                                               
   - N1. Surat keterangan untuk menikah.
   - N2. Surat keterangan asal usul.
   - N4. Surat keterangan tentang orang tua.
   - N6. Surat keterangan kematian suami/isteri bagi janda/duda yang kematian suami/
Isteri.

2. Menyerahkan pas photo warna ukuran 2x3 masing-masing sebanyak 4 lembar.
3. Surat keterangan Cerai dari Mahkamah Syar’iyah/Pengadilan Agama jika suami/isteri
    berstatus janda/duda cerai.
4. Surat izin Atasan (Pejabat) berwenang bagi anggota TNI/POLRI.
5. Surat izin Mahkamah Syar’iyah/Pengadilan Agama bagi yang akan berpoligami.
6. Kemudian wali dari calon pengantin perempuan datang ke kantor Urusan Agama
    Kecamatan untuk memberitahukan kehendak nikah anak perempuannya atau di bawah
    Perwaliannya, sekurang-kurangnya 10 hari sebelum pernikahan dilaksanakan.    
7. Membayar biaya pencatatan nikah.
8. Dalam jangka waktu 10 hari sebelum akad nikah dilangsungkan bagi kedua calon
    pengantin datang ke Kantor Urusan Agama Kecamatan untuk menerima bimbingan
    (SusCatin) dengan memakai pakaian yang Islami.
9. Pada saat pernikahan dilaksanakan, kedua mampelai, wali, dan 2 orang saksi serta  
    penghulu / P3N menanda tangani surat NB sebagai bukti telah dilaksanakan
    pernikahan.
10. Setelah berkas NB di tanda tangani, segera  NB tersebut di kembalikan ke KUA Kec.
     untuk di daftar dan di buat buku Akta Nikah.
     
     NOTE : 1. Apabila NB tidak dikembalikan ke KUA, maka tidak dapat dicatat dan  
                       tidak dapat dikeluarkan buku nikah.
                   2. Hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan kepada petugas KUA Kec.

                                                                                      

0 komentar: