Selasa, 23 April 2013

Ikan Kereuring, Menu Unik Ala-Tangse


MELINTASI Jalan Beureunuen- Geumpang, tidak lengkap rasanya kalau tidak singgah di Cot Kuala, perbatasan antara  Tangse dan Mane.Ditempat ini, ada satu rumah makan yang memiliki cita rasa tinggi. Kuala Indah, nama warungnya. Warung ini hanya menyediakan menu ikan air tawar, khususnya ikan keureulieng atau kerling. Letak Cot Kuala, sekitar 12 kilometer dari ibu kota Kecamatan Tangse. Bagi Anda yang berpergian menuju Meulaboh, melalui jalur Geumpang, untuk tiba ke lokasi ini dari kota Bereunuen Kabupaten Pidie membutuhkan waktu berkisar satu setengah jam.  Letak warung milik Muktar ini, persis di tepi jalan lereng Pegunungan Tangse, atau sebelum jembatan rangka baja yang dibawahnya mengalir air sungai dengan bebetuan besar. Hijaunya Pemandangan alam, dan derasnya suara air sungai yang mengalir diantara bebatuan menambah indah suasana santapan siang di Warung Kuala Indah.
Ikan kerling merupakan ikan air tawar yang bersisik bes
ar mirip gurami. Ikan ini hidupnya di sungai bebatuan sepanjang Tangse dan Geumpang. Di Warung Kuala Indah ini, ikan kerling dimasak dengan cara sederhana, yaitu kuah bening asam pedas.
Selain itu, ada juga menu kerling goreng dan kerling pepes. Satu porsi nasi plus ikan keureulieng, Muktar menjualnya Rp18 ribu. Sedangkan tanpa nasi dijual 13 ribu saja.
Ikan kerling yang dijual Muktar adalah hasil tangkapan yang dibeli dari masyarakat setempat. Satu ekor kerling seberat 1kg dengan kondisi mati dibeli seharga Rp90 ribu. Sedangkan kerling yang masih hidup dibeli dengan harga Rp130 ribu.
Kerling yang masih hidup, kata Muktar, bisa dikarantinakan dalam bak penampung dan mampu bertahan  hidup hingga tujuh hari kedepan Untuk melayani pembeli, Muktar biasanya dibantu oleh isteri dan adiknya.  Seharinya warung miliknya mampu menjual enam hingga 10 Kg ikan kerling.  “Kita juga menyediakan ikan belut air tawar. Mereka yang singgah disini, biasanya yang sedang melakukan perjalanan ke Meulaboh. Ada juga yang khusus datang dari kota Sigli, hanya untuk menikmati ikan kerling,” ujar Muktar. “Selain ikan yang sudah dimasak, kami juga menyediakan ikan mentah bagi yang ingin membelinya,” ujar Muktar lagi, kepada ATJEHPOSTcom, saat singgah ditempatnya beberapa hari lalu.(mrd)

0 komentar: